STRATEGI PELAKSANAAN ( SP II ) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ISOLASI SOSIAL

A.PROSES KEPERAWATAN

·         Kondisi Klien

Klien masuk RSJ Dr. H.B. Sa’anin Padang sejak 3 hari yang lalu dengan alasan/keluhan : tidak mau berbicara dengan orang lain  dan suka mengurung diri. Beberapa waktu yang lalu Ny.S bercerai dengan suaminya.

·         Diagnosa Keperawatan
Isolasi Sosial

·         Tujuan Khusus
Mengajarkan klien berinteraksi dengan orang lain yang disenanginya yaitu perawat

·         Tindakan keperawatan
Mengajarkan pasien berinteraksi secara bertahap (berkenalan dengan orang pertama -seorang perawat)


B. STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI
SP 2 Pasien: Mengajarkan pasien berinteraksi secara bertahap (berkenalan dengan orang pertama -seorang perawat.

ORIENTASI
  • Salam                          : ”assalamua’laikum bu, selamat pagi..”
  • Evaluasi Validasi        : ”bagaimana perasaan ibu hari ini? Bagus!”
”apakah ibu masi mengingat apa saja kita bicarakan dan kita latih kemaren??”Ya,tepat sekali ibu,kemaren kita berlatih cara berkenalan dan manfaat yang kita rasakan kalo kita banyak teman y bu..”
”coba ibu jelaskan lg bu, bagaimana cara berkenalan,..Bagus ibu senar sekali,pertama kita menyebutkan salam sambil berjabat tangan , dan terus mengucapkan nama lengkap,nama pangilan,asal dan hobi selanjutnya kita menyakan nama lengkap , nama panggilan , asal dan hobi dari teman bicara kita..”
”nah, sesuai janji kita kmaren saya akan mengajak ibu berkenalan dengan suster Nadia..”
”bagaimana apakah ibu bersedia??”


  • Kontrak                       : “bagaimana kalau kita berkenalannya sekarang ibu?”
“ibu mau dimana dan berapa lama??”
“baik ibu.”

  • Tujuan                         : “tujuannya ibu berkenalan dengan suster nadia , biar ibu punya
 teman baru ,ibu nanti bisa  berbincang-bincang sama suster nadia ibu ,atau kalau ibu mau menanyakan sesuatu bisa bertanya ke suster  nadia."


KERJA
  • “ibu ini suster Nadia, ibu boleh berkenalan dengan beliau seperti yang kita latih kemaren ibu..”
“mari ibu”
“Bagus ibu, tadi saya melihat ibu berjabatan tangan dengan suster Nadia dan menyebutkan nama lengkap , nama panggilan ibu , asal dan hoby.”
“selanjutnya bagaimana ibu?? Ibu sudah tau nama lengkap suster nadia , nama panggilan , asal dan hobi suster nadia??”
“bagus bu.”
“Dengan ibu berkenalan dengan orang lain,ibu telah mendapatkan teman untuk berbincang-bincang.Ibu bisa menceritakan apa yang ibu rasakan kepada orang lain dan akan membuat ibu merasa lebih enakan.
“bagaimana kalau kita buatkan jadwal berkenalan ini dalam jadwal kegiatan harian ibu sehingga ibu punya lebih banyak teman lagi.Ibu bias berkenalan dengan suster yang ada disini , Apakah ibu setuju??”
“baiklah bu..”
“ini jadwal kegiatan berkenalannya ,saya temple di dinding ya bu.Setiap ibu berkenalan dengan suster ibu beri tanda B pada kolom ini ya bu”
“bisa ibu??”
“bagus bu.”


TERMINASI
  • Evaluasi Subjektif       : “bagaimana perasaan ibu setelah berkenalan dengan suster
Nadia??”
“menyenangkan ya bu??”
  • Evaluasi Objektif        : “Boleh saya tau bu, bagaimana ibu berkenalan dengan suster
 Nadia..”
“ya bagus sekali ibu, ibu sudah  bisa berkenalan dengan suster nadia.” “saya lihat tadi ibu enak sekali berbincang dengan suster nadia.”
  • Kontrak                       : “bagaimana kalau besok kita berkenalan dengan teman sekamar
Ibu??”
“Biar ibu punya teman dikamar,bisa ngobrol-ngobrol.”
“bagaimana ibu?”
“besok saya akan datang lagi jam 9 pagi, atau ibu mau jam brapa dan dimana??
“baik ibu, saya akan kembali datang jam 9 ke kamar ibu”
“terima kasih bu,sekarang ibu istirahat dulu ya saya permisi dulu”
“assalamua’laikum..”

Tidak ada komentar: