SP2 HARI KW-2 PADA PASIEN WAHAM



Sari (20 tahun), bercita-cita menjadi seorang polwan. Setelah melewati beberapa kali tes, Sari dinyatakan tidak lulus. Sari sudah melakukan banyak usaha dalam mencapai cita-citanya ini. Keluarga mendorong Sari untukmencoba tes di bidang lain diantaranya tes masuk universitas, tetapi Sari tidak berminat. Karena merasa tertekan Sari sering bertingkah aneh dengan besikap seolah-oleh seorang Polwan. Sari ngotot minta dibuatkan baju Polwan. Sari kemudian diperiksakan ke RS dan didiagnosa terkena waham kebesaran dan kini dirawat di RSJ X.

 ORIENTASI

Salam : “Assalamualaikum uni M, bagaimana perasaannya uni saat ini? Bagus!”
Evaluasi dan validasi : “Uni, kemarin kita sudah mengatur jadwal harian. Apakah sudah ada dikerjakan ni?? Bisa saya lihat kertasnya, ni?” (menyapu)
“Apa yang biasa uni kerjakan setiap hari?”
“Apakah uni bisa mengerjakannya?”
Kontrak : “Bagaimana kalau kita bicarakan pekerjaan tersebut sekarang?”
“Dimana enaknya kita berbincang-bincang tentang hobi uni tersebut?”
“Berapa lama uni mau kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau 15 menit tentang hal tersebut?”
Tujuan : “ Nah Ni, nanti kita harapkan Ni bisa mengasah potensi apa yang bisa uni kembangkan Ni, dan uni juga bisa lebih mandiri lagi”

KERJA

“Apa saja pekerjaan yang bisa ni kerjakan? Saya catat ya ni, terus apa lagi?”
“Wah.., rupanya uni pandai memasak  ya, tidak semua orang bisa memasak seperti itu  lho Ni”(atau yang lain sesuai yang diucapkan pasien).
“Bisa uni ceritakan kepada saya kapan pertama kali uni belajar masak, siapa yang dulu mengajarkannya kepada uni, dimana?”
“Bisa uni peragakan kepada saya bagaimana memasak yang baik  itu?”
“Wah..harum sekali masakannya Ni!!!”
“Coba kita buat jadual untuk kemampuan uni ini ya, berapa kali sehari/seminggu uni mau memasak?”
“Oh ya Ni, berarti  Rabu dan Minggu ya Ni”
“Apa yang uni harapkan dari kemampuan memasak ini?”
“Ada tidak hobi atau kemampuan uni yang lain selain memasak?”

 

TERMINASI

Evaluasi Subjektif : “Bagaimana perasaan uni setelah kita bercakap-cakap tentang hobi  dan kemampuan uni?”
Evaluasi Objektif : “ Jadi uni, udah tahukan bagaimana cara memasak yang benar? Tadi kan kita sudah latihan memasak, bisa uni jelaskan lagi apa saja yang telah kita praktekkan? langkah-langkah memasaknya itu apa saja Ni?”
“Setelah ini coba uni lakukan latihan memasak sesuai dengan jadual yang telah kita buat ya?”
Rencana tindak lanjut : “ ini ada format kegiatan memasak uni , nanti kalau uni memasak tolong uni kasih tanda cek ya
Kontrak Waktu :  “Besok kita ketemu lagi ya , Ni?”
“Bagaimana kalau  sebelum makan siang? Di kamar makan saja, ya setuju?”
“Nanti kita akan membicarakan tentang obat yang harus uni, setuju?”
Wasslakum wr. wb

Tidak ada komentar: