PENGAKJAIN KEPERAWATAN GORDON HIPERTIROID

A.     KASUS
Tn.D berusia 54 tahun datang kerumah sakit pada 9 agustus 2011,dengan keluhan terjadinya pembengkakan pada lehernya, mengalami kesulitan menelan dan bernafas, selain itu Tn.D juga mengalami kesulitan untuk tidur karena terasa nyeri di bagian lehernya. Tn D juga mengeluh sering buang air kecil dan selalu merasa mual setelah makan.
B.DATA KLINIS
Nama                           : Tn. D
TTL                             : Padang, 22 Februari 1957
Umur                           54 tahun
Jenis kelamin               : laki-laki
Alamat                         Jalan Sudirman,No.156 Padang,sumatera Barat
Status                           : Menikah
Agama                         : islam
Suku                            : Koto
Pendidikan terakhir      : SMA
Pekerjaan                     Pedagang
Tanggal masuk RS       : 9 Agustus 2011
Waktu kedatangan       : pukul 8.00 WIB
             
C.PENGKAJIAN KESEHATAN FUNGSIONAL GORDON
  Persepsi- Penanganan kesehatan :
Riwayat keluarga klien positif pada tiroid atau adanya gangguan autoimun.Klien belum pernah menjalani pengobatan sejak pertama kali ia merasakan adanya pembengkakan pada lehernya.
Palpasi  pada bagian  leher : terdapat pembengkaan kelenjer tiroid.
  Nutrisi dan metabolik :
Klien jarang mengkonsumsi makanan yang mengandung  iodium.Karena peningkatan metabolisme dan  muntah 3x sehari , Klien mengalami penurunan berat badan dari 80 kg menjadi 75 kg.
  Eliminasi :
ü  Pola defekasi klien
Frekuensi         : 5x sehari
Warna              : Kuning pucat
Konsistensi      : agak encer
ü  Pola Miksi Klien
Frekuensi         : 7x dalam 6 jam
Volume                        : 2000 cc
Warna              :coklat
ü  Berkeringat
  Aktivitas-latihan :
 klien selalu merasa lemas saat melakukan pekerjaannya dan mudah lelah.Selain itu,klien juga merasakan jantungnya berdebar-debar saat beraktivitas.
  Tidur-istirahat :
Klien mengalami masalah insomnia,yaitu hanya bisa tidur selama 3 jam dalam sehari.Saat bangun tidur klien sering merasa pusing.
  Kognitif-persepsi :
Klien merasakan nyeri pada bagian dadanya, merasa gugup,dan dalam berkomunikasi bicaranya cepat.Dan klien mengalami intoleransi panas
  Persepsi diri-konsep diri :
Klien merasa tidak percaya diri karena malu dengan kondisi nya seperti saat sekarang ini.Klien
jarang melakukan kontak mata saat berinteraksi dengan oranglain.
  Peran-hubungan :
Klien tidak dapat bekerja secara maksimal sehingga penghasilannya menjadi berkurang tetapi klien tetapimempunyai hubungan yang baik dengan anggota keluarganya.
  Seksualitas :
Tidak terkaji
  Koping – toleransi stres :
Klien sangat mudah terpicu emosinya karena dia stress dengan penyakit yang dialaminya,sehingga keluarga menganggap klien mengalami perubahan kepribadian.
  Nilai kepercayaan :
Selama klien mengalami penyakit ini , klien tetap taat beribadah dan meyakini kalau penyakit itu merupakan kehendak Yang Maha Kuasa.

Tidak ada komentar: