KEBUTUHAN DASAR FISIK IBU HAMIL TRIMESTER I, II, DAN III



Prinsip-prinsip Nutrisi
Nutrien adalah senyawa kimia makanan. Manusia membutuhkan lebih dari 40 nutrien yang berbeda bagi kesehatannya. Nutrien tersebut dibagi dalam kelompok utama : (1) protein, (2) lemak, (3) karbohidrat, (4) vitamin, dan (3) mineral. Air juga merupakan nutrien yang diperlukan, tetapi air tidak tepat dimasukkan ke dalam kategori di atas. Protein, lemak, karbohidarat, dan air digolongkan ke dalam makronutrien sementara vitamin dan mineral digolongkan sebagai mikronutrien. Protein, lemak, dan karbohidarat mengandung kalori dan merupakan nutrien pemberi energi bagi tubuh manusia. Air, vitamin, dan mineral tidak memberi kalori, tetapi penting, di antara nutrien lain, bagi tubuh untuk menggunakan energi yang diberikan oleh lemak, karbohidrat, dan protein.

Protein
Protein adalah komponen dasar sel dan dibutuhkan untuk penggantian, dan perbaikan sel. Enzim-zat yang bertanggung jawab mengendalikan proses yang menjaga tubuh manusia terdiri dari protein. Hormon, hemoglobin, dan antibodi juga sebagian atau keseluruhannya terdiri dari protein. Protein terdiri dari campuran senyawa organik yang dikenal sebagai asam amino. Susunan yang berbeda dari asam amino dalam protein menentukan sifat protein.
Ada lebih kurang 20 asam amino yang penting bagi pertumbuhan dan metabolisms manusia. Tubuh mampu memproduksi sebagian besar asam amino yang diperlukan, namun terdapat lebih kurang sembilan asam amino yang harus disediakan oleh makanan. Asam-asam amino ini dikenal sebagai asam amino esensial. Makanan dan binatang seperti daging, ikan, telur, dan produk susu menyediakan asam-asam amino esensial ini dan dikenal sebagai protein komplet. Protein yang berasal dari makanan seperti polong-polongan, kacang, dan biji-bijian dikenal sebagai protein inkomplet karena kurang mengandung beberapa asam amino esensial tertentu. Namun, mungkin saja asam amino esensial dengan mengombinasikan berbagai makanan nabati untuk diet seorang vegetarian.
Protein tidak dapat disimpan dalam tubuh dan harus dikonsumsi setiap hari untuk menghindari pemecahan jaringan non-esensial seperti otot untuk menyuplai protein vital untuk bertahan hidup.
Ada dua cara untuk memperkirakan asupan protein yang diinginkan wanita dewasa sehat, tidak hamil, dan tidak menyusui :
1.    Lebih kurang 10% dari kalori total sebaiknya berasal protein (Daily Reference Value)
2.    Wanita sebaiknya mengonsumsi 0.8 gram protein perkilogram berat badan ideal (Recommended Dietary Allowance).

Karbohidrat
Karbohidrat yang dapat ditemukan dalam biji-bijian, sayuran, buah, dan gula, adalah sumber diet energi utama. Karbohidrat juga diperlukan untuk pencernaan protein dan beberapa fungsi otak. Gula dikenal sebagai karbohidrat sederhana, dan zat tepung serta serat sebagai karbohidrat kompleks (termasuk glikogen, zat pati binatang yang bertindak sebagai molekul penyimpanan untuk glukosa).
Gula dapat berbentuk molekul tunggal (monosakarida)seperti glukosa, fruktosa, dan galaktosa atau molekul ganda (disakarida) seperti sukrosa, maltosa, dan laktosa. Glukosa, suatu monosakarida, adalah sumber energi utama tubuh. Karbohidrat sederhana ini menyediakan sumber energi yang digunakan tubuh. Zat tepung ditemukan dalam kentang, roti gandum, jagung, beras mera, dan pasta dan serat ditemukan dalam biji-bijian, sayuran, dan buah adalah panjang atau bercabang.
Semua karbohidrat kecuali serat-serat yang tidak dapat larut dipecahkan oleh tubuh menjadi gula-gula dasar dan diabsorpsi dalam pembuluh darah. Glukosa, galaktosa, dan fruktosa dapat digunakan segera oleh tubuh atau dapat  dalam hati atau jaringan otot dalam bentuk glikogen, lalu diubah menjadi glukosa kapanpun tubuh membutuhkan untuk cadangan energi.
Serat-serat adalah polisakarida yang berbeda dari zat pati yang digabungkan oleh ikatan kimia yang tidak dapat dicerna oleh enzim-enzim dalam usus halus. Serat-serat ini dapat larut dan tidak dapat larut. Serat-serat yang dapat larut dapat dicerna oleh bakteri dalam usus besar, sedangkan yang tidak dapat larut tidak dapat dicerna.

Lemak
Lemak juga merupakan sumber energi dan memberi lebih banyak kalori per gram daripada protein atau karbohidrat. Lemak terdiri dari asam lemak dan mempunyai banyak peran dalam tubuh manusia. Lemak terlibat dalam transpor dan pencernaan vitamin yang larut dalam lemak dan merupakan bagian dari struktur sel. Lemak cadangan tubuh membantu pengaturan suhu dengan CARA bertindak sebagai isolasi penyekat dan membantu melindungi organ-organ vital dengan gunakan memberi efek bantalan. Asupan diet lemak yang berlebihan, khususnya asupan tinggi lemak jenuh berhubungan dengan peningkatan angka penyakit kron dan peningkatan morbiditas serta mortalitas penyakit tersebut.
Terdapat empat jenis lemak dalam makanan yang berbeda satu sama lain dalam struktur kimianya :
1.       Kolesterol
2.      Lemak jenuh
3.       Tak jenuh tunggal (monounsaturated)
4.      Lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated)
Kolesterol, zat seperti lemak, terdapat dalam semua jaringan binatang. Ada dua jenis kolesterol : (1) kolesterol diet, yang ditemukan dalam makanan yang berasal dari binatang seperti daging dan telur, dan (2). Kolesterol dalam darah, yang seperti lilin, zat seperti lemak diproduksi oleh tubuh dan disimpan dalam  hati. Tubuh menggunakan kolesterol darah untuk membuat esterogen, progresteron, dan empedu. Kolesterol juga merupakan komponen penting membran sel. Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah merangsang produksi plak-plak lemak dalam dinding arteri yang menyebabkan dinding arteri kehilangan elastisianya dan menyempit-proses penyakit ini disebut arteriosclerosis.
Kolesterol tidak dapat larut dalam darah dan karenya dibawa oleh protein lemak yang disebut lipoprotein Tipe utma lipoprotein pembawa ini dikenal sebagai low-density lipoprotein (LDL). Kelebihan LDL yang bersikulasi membentuk plak lemak dalam arteri. Oleh karena itu, kadar kolersterol LDL dalam darah digunakan sebagai predictor serangan jantung. Jenis Lemak dan minyak yang kita konsumsi adalah determinan penting kadar LDL. Data riset menunjukkan bahwa asupan lemak jenuh yang tinggi berkaitan dengan kenaikan  kadar LDL dan berisiko terhadap penyakit jantung koroner.
Lemak jenuh berasal dari sumber binatang dan tanaman. Lemak jenuh sering padat pada suhu ruangan dan diketahui dapat meningkatkan jumlah kolesterol dalam pembuluh darah. Kenyataannya, data riset menunjukkan bahwa kadar kolesterol serum lebih dipengaruhi oleh asupan diet lemak daripada diet kolesterol. Lemak jenuh ditemukan dalam lemak daging, kacang, produk susu, minyak kelapa, minyak kelapa sawit, dan minyak biji kelapa sawit. Asam lemak trans tampak lebih mempunyai efek paling mengganggu kadar kolesterol darah. Asam lemak trans dibentuk ketika makanan sebagian menghidrogenasi (membuat jenuh) minyak cairan sebagai usaha untuk membuat minyak segar lebih lama. Asam-asam ini lebih sering ditemukan dalam makanan yang lama digoreng, donat, kue-kue, pie, shortening (sejenis lemak untuk membuat kue kering), dan margarin. American Heart Association merekomendasikan bahwa kurang dari 10% asupan kalori harian sebaiknya berasal dari lemak jenuh.
Lemak tak jenuh ganda ditemukan terutama dalam minyak sayur seperti bunga saff, bunga matahari, jagung, kacang kedelai, biji flax, dan minyak canola dalam bentuk asam lemak omega-6. Lemak ini juga merupakan lemak penting yang ditemukan pada makanan laut dalam bentuk asam lemak omega-3. Riset telah menunjukkan bahwa makan lemak tak jenuh ganda sebagai ganti lemak jenuh menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah sehingga berfungsi sebagai pelindung melawan penyakit jantung.

Vitamin dan Mineral
Vitamin dan mineral, yang sering disebut mikronutrien, adalah zat organik yang digunakan oleh tubuh sebagai katalis untuk reaksi metabolisms intraselular. tubuh manusia dapat mensintesis beberapa vitamin, tetapi tidak dalam kuantitas yang cukup. semua vitamin yang diperlukan dan semua mineral harus disuplai dalam jumlah yang cukup melalui asupan diet harian. Vitamin dibagi dalam dua kategori utama: (1) larut dalam lemak dan (2) larut dalam air. (Tabel 6-7 memuat daftar tiap kategori). Sewaktu tubuh mengatur kadar vitamin, tubuh menyimpan kelebihan vitamin yang larut dalam lemak tubuh dan mengekskresikan vitamin larut dalam air melalui urine. Wanita perlu diingatkan bahwa karena tubuh menumpuk vitamin yang larut dalam lemak, dosis vitamin yang besar ini dapat menimbulkan bahaya potensial atau efek fetal toksik. Vitamin A, misalnya, adalah teratogen yang telah dikenal, maka wanita hamil harus hati-hati untuk tidak melebihi asupan vitamin yang direkomendasikan ini.
Kategorisasi Vitamin Berdasarkan Kelarutannya :
Ÿ  Vitamim larut dalam lemak
-          Vitamin A
-          Vitamin D
-          Vitamin E
-          Vitamin K
Ÿ  Vitamin larut dalam air
-          Vitamin C
-          Vitamin B
Tiamin (B1)
Riboflavin (B2)
Niasin B6
Asam pantotenat
Vitamin B12
Biotin
Asam folat
Ÿ  Mineral esensial
-          Kalsium
-          Klorida
-          Kromium
-          Tembaga
-          Yodium
-          Besi
-          Magnesium
-          Mangan
-          Molidenum
-          Fosfor
-          Kalium
-          Selenium
-          Natrium
-          Zink.

Kalisum
Kalsium sangat penting untuk pembentukan, perkembangan, dan pemeliharaan gigi dan tulang. Walaupun banyak pendapat berbeda mengenai puncak per massa tulang, riset mengindikasikan bahwa mayoritas massa tulang orang dewasa dicapai pada usia 20 tahun. Pemaksimalan puncak massa tulang selama waktu tersebut, sekarang dipercaya sebagai langkah penting dalam pencegahan osteoporosis, suatu penyakit yang dikarakteristikan dengan berkurangnya massa tulang, kerapuhan tulang meningkat dan meningkatnya kerentanan terhadap Osteoporosis mengenai lebih dari 30 juta orang kebanyakan di antaranya adalah wanita.
Wanita pascamenopause penting juga unit spat asupan kalsium yang cukup untuk mencegah osteoporosis. Beberapa studi menunjukkan suplemen kalsium dan asupan diet tinggi kalsium wanita pascamenopause meningkatkan bone mass (BMD), mengurangi kerapuhan tulang, dan mengurangi jumlah fraktur. Beberapa hasil yang lebih baru dari Nurses Health Study membuat beberapa keraguan pada efek yang sebenarnya dari asupan diet kalsium terhadap angka fraktur pada wanita.
Produk susu adalah sumber penting kalsium dan dalam Aiet tipikal orang Amerika, penggunaannya mungkin berbeda antara mendapatkan kalsium yang cukup atau tidak. Namun, harus diingat bahwa banyak produk susu yang tinggi lemak dan dapat berpengaruh pada penyakit k.ardiovaskular.
Zat besi
Zat besi adalah elemen logam yang digunakan oleh tubuh terutama untuk membuat hemoglobin, komponen dalam sel darah merah yang bertanggung jawab dalam pengangkutan oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Defisiensi zat besi dapat menimbulkan anemia—suatu penurunan jumlah sel darah merah yang bersirkulasi sehingga jumlah hemoglobin kurang dari yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan oksigen tubuh. Harus dicatat bahwa defisiensi zat besi hanya satu penyebab anemia dan pengobatan anemia harus spesifik dengan penyebabnya.
Wanita usia reproduktif (sejak menarke sampai menopause) baik sedang hamil atau tidak, mempunyai risiko yang lebih tinggi daripada pria untuk mengalami defisiensi zat besi dan anemia defisiensi zat besi. Wanita tidak hamil pada usia subur risikonya lebih tinggi terhadap kehilangan zat besi yang berhubungan dengan kehilangan zat besi saat menstruasi, terutama sekali jika bersama dengan asupan diet zat besi yang tidak adekuat. Wanita hamil juga mengalami peningkatan risiko terhadap defisiensi zat besi karena peningkatan kebutuhan zat besi selama kehamilan juga asupan diet zat besi yang tidak adekuat.
Pada kasus yang diperkirakan ada defisiensi zat besi atau anemia defisiensi zat besi, sebailiknya beri permintaan untuk pemeriksaan hitung sel darah lengkap (Complete Blood Count (CBCI) dan zat besi. Perubahan-perubahan berikut konsisten dengan anemia defisiensi zat besi:
-          Hemoglobin menurun
-          Hematokrit menurun
-          Sel darah merah menurun
-          Mean cell volume (MCV) menurun
-          Mean cell hemoglobin (MCH) menurun atau normal Mean cell hemoglobin concentration (MCHC) normal
-          Hitung retikulosit menurun atau normal Zat besi/feritin menurun
-          Saturasi transferin kurang dari 15%

Suplemen zat besi mungkin perlu dalam kasus anemia. Berat atau bila asupan diet tidak terlihat adekuat. Jika suplemen zat besi dikonsumsi, bidan harus memberi pendidikan yang layak untuk menjamin keuntungan maksimum dari suplemen dan untuk menghindari atau meminimalkan efek samping. Wanita sebaiknya diingatkan bahwa keracunan zat besi adalah jenis keracunan paling umum yang terjadi pada anak-anak. Oleh karena itu suplemen zat besi harus di luar jangkauan anak. Jumlah suplemen zat besi yang diberikan akan bergantung pada keparahan anemia. Dosis biasanya berkisar dari 30-120 mg element besi yang diberikan dalam dosis terbagi.

Asam Folat
Asam folat, yang juga diketahui sebagai folat atau folasin, adalah suatu koenzim dalam metabolisms asam nukleat atau asam amino. Riset telah menunjukkan bahwa asupan folat yang tidak adekuat sangat terkait dengan defek tuba neural pada perkembangan janin. Berkenaan dengan kenyataan bahwa pembentukan tuba neural terjadi pada tahap awal kehamilan, dianjurkan semua wanita pada usia subur dan yang mampu hamil untuk mengkonsumsi 400 mikrogram asam folat per hari, dalam bentuk suplemen atau melalui makanan yang difortifikasi folat sebagai tambahan asupan diet folat yang biasanya dikonsumsi. Jika wanita sudah hamil, RDI untuk asam folat adalah 600 mikrogram. Asupan ini harus berlanjut paling tidak sampai kehamilan minggu keenam sampai kedelapan, terapi sebaiknya selama kehamilan. Wanita yang sudah mempunyai anak dengan defek tabung neural sebaiknya mengonsumsi 4 mg asam folat per hari dimulai setidaknya satu bulan sebelum konsepsi dan berlanjut sampai tiga bulan pertama kehamilan.
Nutrisi
Pentingnya nutrisi
Kualitas hidup sangat terkait, tidak hanya dengan perawatan prenatal secara umum tetapi juga dengan nutrisi selama masa prenatal dan pascanatal, dan khususnya dengan pengaruh lingkungan. Jika nutrisi selama prenatal tidak adekuat, maka perhatian pada nutrisi selama pascanatal lebih ditekankan pada penyelamatan zat-zat yang masih dapat diperhatikan.
Berat badan digunakan sebagai ukuran standar evaluasi semua bayi baru lahir di seluruh dunia, dan merupakan pengukuran yang paling akuran dan yang rutin dilakukan.
Penyakit maternal dapat mempengaruhi janin dalam banyak cara. Penyakit maternal (sebagai akibat preeklamsia)  dapat mengkibatkan lahirnya bayi kecil untuk usia kehamilan atau bayi besar untuk usia kehamilan (sebagai akibat dari diabetes gestasional).

Kebutuhan nutrisi
Berdasarkan informasi yang telah disampaikan, penting diperhatikan bahwa wanita merupakan perhatian utama dalam perawatan prenatal. Wanita memerlukan instruksi khusus yang berkaitan dengan aspek-aspek kebutuhan nutrisi, seperti kalori, protein, zat besi, asam folat, dan vitamin C.
Kebutuhan makanan sehari-hari ibu tidak hamil, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Kalori dan zat makanan
Tidak hamil
Hamil
Menyusui
Kalori
2000
2300
3000
Protein
55 g
65 g
80 g
Kalsium
0,5 g
19
19
Zat besi
12 g
17 g
17
Vitamin A
5000 IU
6000 IU
7000 IU
Vitamin D
400 IU
600 IU
800 IU
Vitamin C
60 mg
90 mg
90 mg


Kebutuhan fisik yang diperlukan ibu selama hamil meliputi :
1.       Kebutuhan Personal Hygiene
Personal hygiene adalah kebersihan yang dilakukan untuk diri sendiri. Kebersihan badan mengurangkan kemungkinan infeksi, karena badan yang kotor banyak mengandung kuman-kuman.
a.      Cara merawat gigi
Perawatan gigi perlu dalam kehamilan karena gigi yang baik menjamin pencernaan yang sempurna. Caranya antara lain :
1)      Tambal gigi yang berlubang
2)      Mengobati gigi yang terinfeksi
3)      Untuk mencegah caries
3.1 Menyikat gigi dengan teratur
3.2 Membilas mulut dengan air setelah makan atau minum apa saja
3.3 Gunakan pencuci mulut yang bersifat alkali atau basa
b.      Manfaat mandi
1)      Merangsang sirkulasi
2)      Menyegarkan
3)      Menghilangkan kotoran yang harus diperhatikan
3.1 Air harus bersih
3.2 Tidak terlalu dingin atau tidak terlalu panas
3.3 Gunakan sabun yang mengandung antiseptik
c.       Perawatan rambut
Rambut harus bersih, keramas satu minggu 2-3 kali
d.      Payudara
Pemeliharaan payudara juga penting, puting susu harus sering dibersihkan.. Kalau tidak, dapat terjadi eczema pada puting susu dan sekitarnya. Puting susu yang masuk diusahakan supaya keluar dengan pemijatan keluar setiap kali mandi.




e.      Perawatan vagina / vulva
Wanita yang hamil jangan melakukan irrigasi vagina kecuali dengan nasihat dokter karena irrigasi dalam kehamilan dapat menimbulkan emboli udara. Hal – hal yang harus diperhatikan adalah
1)      Celana dalam harus kering
2)      Jangan gunakan obat / menyemprot ke dalam vagina
3)      Sesudah BAB dan BAK dilap dengan lap khusus
f.        Perawatan kuku
Kuku harus bersih dan pendek
                      
                          Manfaat perawatan kesehatan mulut dan gigi  pada ibu hamil,yakni menurunkan risiko terserang pre-eklamsi (keracunan kehamilan) sebesar 5-8%, kemudian hasil riset Academy of general dentistry menunjukan bahwa ibu hamil menderita gangguan kesehatan mulut dan gigi(periondental disease) beresiko 3-5 kali  lebih besar untuk melahirkan bayi prematur.sementara ibu hamil yang menderita infeksi gusi ,memilikki kemungkinan 6 kali lebih tinggi untuk melahirkan bayi prematur dan bayi lahir dengan badan rendah.

                          Berikut ini tips merawat kesehatan mulut dan gigi ibu hamil:
1.       Mengingat selama kehamilan gusi lebih rentan, gunakan sikat gigi yang lebih lembut pada sikatnya.
2.      Gosoklah gigi dengan hati-hati, paling tidak 2 kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung flouride.
3.       Bersihkan sela-sela gigi dengan dental floos.
4.      Setelah menyikat gigi dengan baik, kumurlah dengan obat kumur yang mengandung antiseptik, sesuai aturan.
5.      Bisa gusi terasa tidak nyaman, misalnya sedikit membengkak, cobalah untuk berkumur dengan air es.
6.      Penuhi kebutuhan tubuh akan zat-zat gizi. Sedapat mungkin, hindari atau kurangi konsumsi makanan dan minuman yang manis-manis.
7.       Berkonsultasilah ke dokter gigi sebelum, selama dan setelah kehamilan.




Kebersihan harus dijaga pada masa hamil. Mandi dianjurkan sedikitnya dua kali sehari karena ibu hamil cenderung banyak mengeluarkan keringat,menjaga kebersihan diri terutama lipatan kulit (ketiak, bawah buah dada, daerah genitalia) dengan cara dibersihkan dengan air dan dikeringkan. Kebersihan gigi dan mulut, perlu mendapat perhatian karena seringkali mudah terjadi gigi berlubang, terutama pada ibu yang kekurangan kalsium. Rasa mual selama masa hamil dapat mengakibatkan perburukan hygiene mulut dan dapat menimbulkan karies gigi.

2.      Kebutuhan Pakaian
Pakaian yang dikenakan ibu hamil harus nyaman, mudah menyerap keringat, mudah dicuci, tanpa sabuk atau pita yang menekan dibagian perut atau pergelangan tangan, pakaian juga tidak baik jika terlalu ketat dileher, stoking tungkai yang sering digunakan oleh sebagian wanita tidak dianjurkan karena dapat menghambat sirkulasi darah. Pakaian wanita hamil harus ringan dan menarik karena wanita hamil tubuhnya akan tambah menjadi besar. Sepatu harus terasa pas, enak dan aman, sepatu bertumit tinggi dan berujung lancip tidak baik bagi kaki, khususnya pada saat kehamilan ketika stabilitas tubuh terganggu dan cedera kaki yang sering terjadi. Kaos kaki ketat tidak boleh digunakan.

Ø  BH
Desain BH harus disesuaikan agar dapat menyangga payudara dan nyeri punggung yang tambah menjadi besar pada kehamilan dan memudahkan ibu ketika akan menyusui. BH harus tali besar sehingga tidak terasa sakit dibahu. Pemakaian BH dianjurkan terutama pada kehamilan dibulan ke 4 sampai ke 5 sesudah terbiasa boleh menggunakan BH tipis atau tidak memakai BH sama sekali jika tanpa BH terasa lebih nyaman. Ada dua pilihan BH yang biasa tersedia, yaitu BH katun biasa dan BH nylon yang halus.
Ø  Korset
Korset yang khusus untuk ibu hamil dapat membantu menekan perut bawah yang melorot dan mengurangi nyeri punggung. Korset ibu hamil didesain untuk meyangga bagian perut diatas sympisis pubis di sebelah depan dan masing-masing di sisi bagian tengah pinggang disebelah belakang. Pemakaian korset tidak boleh menimbulkan tekanan (selain menyangga dengan ketat tapi lembut)
pada perut yang membesar dan dianjurkan pada wanita hamil yang mempunyai tonus otot perut yang rendah. Untuk kehamilan dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan tekanan pada uterus dan wanita hamil tidak dianjurkan untuk mengenakannya.





                              



3.       Kebutuhan Eliminasi
Masalah buang air kecil tidak mengalami kesulitan, bahkan cukup lancar, untuk memperlancar dan mengurangi infeksi kandung kemih yaitu minum dan menjaga kebersihan sekitar kelamin. Perubahan hormonal mempengaruhi aktivitas usus halus dan besar, sehingga buang air besar mengalami obstipasi (sembelit).
Sembelit dapat terjadi secara mekanis yang disebabkan karena menurunnya gerakan ibu hamil, untuk mengatasi sembelit dianjurkan untuk meningkatkan gerak, banyak makan makanan berserat (sayur dan buah-buahan). Sembelit dapat menambah gangguan wasir menjadi lebih besar dan berdarah.
Faktor yang mempengaruhi eliminasi urine
  1. Diet dan Asupan (intake)
Jumlah dan tipe makanan merupakan faktor utama yang memengaruhi output urine (jumlah urine). Protein dapat menentukan jumlah urine yang dibentuk. Selain itu, juga dapat meningkatkan pembentukan urine.

2. Respons Keinginan Awal untuk Berkemih
Kebiasaan mengabaikan keinginan awal untuk berkemih dapat menyebabkan urine banyak tertahan di dalam urinaria sehingga memengaruhi ukuran vesika urinaria dan jumlah urine.

3. Stres Psikologis
Meningkatnya stres dapat mengakibatkan meningkatnya frekuensi keinginan berkemih. Hal ini karena meningkatnya sensitivitas untuk keinginan berkemih dan jumlah urine yang diproduksi.

4. Tingkat Aktivitas
Eliminasi urine membutuhkan tonus otot vesika urinaria yang baik untuk fungsi sfingter. Hilangnya tonus otot vesika urinaria menyebabkan kemampuan pengontrolan berkemih menurun dan kemampuan tonus otot didapatkan dengan beraktivitas.

5. Tingkat Perkembangan
Tingkat pertumbuhan dan perkembangan juga dapat memengaruhi pola berkemih. Hal tersebut dapat ditemukan pada anak, yang lebih memiliki mengalami kesulitan untuk mengontrol buang air kecil. Namun dengan usia kemampuan dalam mengontrol buang air kecil.

6. Kondisi Penyakit
Kondisi penyakit dapat memengaruhi produksi urine, seperti diabetes melitus.

7. Sosiokultural
Budaya dapat memengaruhi pemenuhan kebutuhan eliminasi urine, seperti adanya kultur pada masyarakat tertentu yang meaarang untuk buang air kecil
di tempat tertentu.

8. Kebiasaan Seseorang
Seseorang yang memiliki kebiasaan berkemih di mengalamikesulitan untuk berkemih dengan melalui urinea atau pot urine bila dalam keadaan sakit.

9. Tonus Otot
Tonus otot yang memiliki peran penting dalam membantu proses berkemih adalah otot kandung kemih, otot abdomen dan pelvis. Ketiganya sangat berperan dalam kontraksi pengontirolan pengeluaran urine.

10. Pembedahan
Efek pembedahan dapat menyebabkan penurunan pemberian obat anestesi menurunkan filtrasi glomerulus.

11. Pengobatan
Pemberian tindakan pengobatan dapat berdampak pada terjadinya peningkatan atau penurunan proses perkemihan. Misalnya pemberian diuretik dapat meningkatkan jumlah urine, sedangkan pemberian obat anti kolinergik dan anti hipertensi dapat menyebabkan retensi urine.

12. Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan diagnostik ini juga dapat memengaruhi kebutuhan eliminasi urine, khususnya prosedur-prosedur yang berhubungan dengan tindakan pemeriksaan saluran kemih.

Masalah buang air kecil tidak mengalami kesulitan, bahkan cukup lancar. Dengan kehamilan terjadi perubahan hormonal, sehingga daerah kelamin menjadi lebih basah. Situasi basah ini menyebabkan jamur (trikomonas) tumbuh sehingga wanita hamil mengeluh gatal dan mengeluarkan keputihan. Rasa gatal sangat mengganggu, sehingga sering digaruk dan menyebabkan saat berkemih terdapat residu (sisa) yang memudahkan infeksi kandung kemih.
Untuk melancarkan dan mengurangi infeksi kandung kemih yaitu dengan minum dan menjaga kebersihan sekitar alat kelamin. Wanita perlu mempelajari cara membersihkan alat kelamin yaitu dengan gerakan dari depan ke belakang setiap kali selesai berkamih atau buang air besar dan harus menggunakan tisu atau lap atau handuk yang bersih setiap kali melekukannya. Membersihkan dan mengelap dari belakang ke depan akan membawa bakteri dari daerah rektum ke muara uretra dan meningkatkan resiko infeksi. Sebaiknya gunakan tisu yang lembut dan menyerap air, lebih disukai yang berwarna putih, dan tidak diberi wewangian, karena tisu yang kasar diberi wewangian atau bergambar dapat menimbulkan iritasi. Wanita harus sering mengganti palapis atau pelindung celana dalam.
Dianjurkan minum 8-12 gelas cairan setiap hari. Mereka harus ikut minum agar produksi air kemihnya cukup dan jangan sering mengurangi minum menjarangkan berkemih. Apabila perasaan ingin berkemih muncul jangan diabaikan, menahan berkemih akan membuat bakteri didalam kandung kemih berlipat ganda. Ibu hamil harus berkemih dulu jika ia akan memasuki keadaan dimana ia tidak akan dapat berkemih untuk waktu yang lama (misalnya, naik kendaraan jarak jauh). Ia harus selalu berkemih sebelum berangkat tidur dimalam hari. Bakteri bisa masuk sewaktu melakukan hubungan seksual. Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk berkemih sebelum dan sesudah melakukan hubungan seksual dan minum banyak air untuk meningkatkan produksi kandung kemihnya. Mandi sehari-hari yang menyegarkan dan juga mengurangi kemungkinan mendapatkan infeksi atau penyakit.. Hal ini terutama penting untuk merawat payudara dan daerah genital dengan sering mencuci dengan air bersih, bahan kimia atau deterjen yang tidak diperlukan dan bahkan dapat berbahaya. Pakaian longgar terbuat dari katun tipis yang ideal.

Pola eliminasi ketika hamil penting diketahui, apakah ada gangguan pola eliminasi. Menggambarkan berapa kali sehari ibu hamil BAK, BAB serta konsistensi fesesnya karena pada saat hamil ibu mengalami perubahan pada sistem traktus urinarius dan traktus digestivus.

1)      Sebelum hamil : BAB 1x sehari BAK : 5-6 x sehari
2)      Sesudah hamil : BAB 1x sehari BAK : 8-9 x sehari
Istirahat dan tidur
1) Sebelum hamil : ibu tidur malam 7-8 jam/hari, tidur siang 1 jam
2) Sesudah hamil : ibu tidur malam 5-6 jam/hari, tidur siang 1 jam ibu mengatakan sering terbangun pada malam hari
Keluhan yang juga sering muncul di trimester 3 adalah seringnya buang air kecil (BAK). Janin yang sudah sedemikian membesar menekan kandung kemih ibu. Akibatnya, kapasitas kandung kemih jadi terbatas sehingga ibu sebentar-sebentar ingin BAK. Dorongan untuk bolak-balik ke kamar mandi inilah yang mau tidak mau akan mengganggu kenyenyakan tidur si ibu. Untuk mengatasinya, disarankan agar 2-3 jam sebelum tidur tidak minum. Selain itu, kosongkan kandung kemih sesaat sebelum berangkat tidur. Namun agar kebutuhan air pada ibu hamil tetap terpenuhi, sebaiknya minumlah lebih banyak di siang hari.


4.      Kebutuhan Seksual
             Masalah hubungan seksual merupakan kebutuhan biologis yang tidak dapat ditawar, tetapi perlu diperhitungkan bagi mereka yang hamil, kehamilan bukan merupakan halangan untuk melakukan hubungan seksual. Pada hamil muda hubungan seksual sedapat mungkin dihindari, bila terdapat keguguran berulang atau mengancam kehamilan dengan tanda infeksi, pendarahan, mengeluarkan air. Pada kehamilan tua sekitar 14 hari menjelang persalinan perlu dihindari hubungan seksual karena dapat membahayakan. Bisa terjadi bila kurang higienis, ketuban bisa pecah, dan persalinan bisa terangsang karena, sperma mengandung prostaglandin.

Perlu diketahui keinginan seksual ibu hamil tua sudah berkurang karena berat perut yang makin membesar dan tekniknya pun sudah sulit dilakukan. Posisi diatur untuk menyesuaikan pembesaran perut.
Awal kehamilan (trimester pertama)
Pada trimester ini mungkin akan terlihat perubahan dalam aktivitas seksual selama minggu-minggu awal kehamilan.. Ketidaknyamanan fisik sangat umum bagi wanita pada saat ini. Ibu hamil mungkin merasa sangat lelah, mual, atau mengalami muntah.. Perasaan bahwa perlu pergi ke kamar mandi sering juga sangat umum. Payudara ibu hamil mungkin merasa sangat lembut untuk disentuh. Gejala ini akibat dari perubahan dalam hormon dan sirkulasi darah yang disebabkan oleh kehamilan.
Letih, mual, dan sering buang air kecil mempengaruhi hasrat seksual dan aktivitas. Beberapa orang, hamil atau tidak, tertarik pada seks ketika mereka lelah atau tidak merasa baik. Seiring dengan ketidaknyamanan fisik, juga mungkin khawatir bahwa hubungan seksual dapat menyebabkan keguguran. Seksual atau jenis aktivitas seksual tidak akan menyebabkan keguguran secara normal.
Mid-kehamilan (trimester kedua)
Trimester kedua kehamilan biasanya ibu hamil merasa menjadi yang terbaik secara fisik, emosional, dan seksual. Sebagai energi Anda kembali, Anda mungkin memperhatikan peningkatan hasrat seksual dan aktivitas. Pada tahap ini dalam kehamilan, terdapat peningkatan aliran darah ke seluruh daerah panggul, termasuk vagina.. Ada juga peningkatan jumlah pelumas (basah) di vagina. Ini adalah hal yang sama yang terjadi pada tubuh selama gairah seksual.
Meskipun ini sangat umum selama midpregnancy, beberapa calon ayah mungkin merasa tidak nyaman. Seperti biasa, sangat penting untuk mendiskusikan perasaan anda secara terbuka dan jujur.
Akhir kehamilan (trimester ketiga)
             Rasa keseluruhan fisik, emosional, dan kesejahteraan seksual biasanya berlanjut ke trimester ketiga. Namun, sebagai pendekatan tanggal jatuh tempo, anda mungkin lagi melihat adanya penurunan hasrat seksual dan aktivitas. Kelelahan mungkin lagi menjadi masalah.
Seperti bayi anda tumbuh, anda dan pasangan anda keduanya mungkin khawatir lagi bahwa aktivitas seksual dapat menyakiti bayi. Yang kontraksi orgasme mungkin merasa seperti tenaga kerja kontraksi. Jika bayi anda bergerak di sekitar banyak, anda mungkin berpikir ia telah dirugikan dalam beberapa cara.
                Ingat bahwa bayi anda baik dilindungi tinggi di panggul dan baik bantal oleh "kantong air" (cairan ketuban) yang mengelilinginya. Kebanyakan dokter tidak membatasi aktivitas seksual yang normal, sehat wanita hamil.. Kebanyakan mengizinkan hubungan seksual, oral atau genital seks, dan masturbasi sampai saat kelahiran, atau selama anda merasa baik dan sehat. Namun, jika anda melihat pendarahan, atau jika kantung ketuban pecah, jangan melakukan hubungan intim. Segera hubungi dokter.
Kontraksi uterus yang biasanya terjadi selama orgasme dapat berlangsung selama beberapa saat dan merasa agak kuat.. Walaupun kontraksi ini adalah normal dan tidak berbahaya, beberapa wanita mungkin menemukan mereka tidak nyaman dan menghindari orgasme karena alasan it
Faktor-faktor fisik yang mempengaruhi dorongan seksual:
  • Kelelahan
  • Morning sickness (mual dan muntah)
  • Perut membesar
  • Ketegangan pada alat genitalia
  • Payudara tegang
  • Pendarahan.

Faktor-faktor emosional yang mempengaruhi dorongan seksual:
  1. Takut keguguran
  2. Takut orgasme
  3. Takut infeksi

Selain itu, sebaiknya hubungan seks tidak dilakukan pada kehamilan resiko tinggi seperti dibawah ini:
1.       Riwayat keguguran
2.      Riwayat premature (lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu) atau gejala yang menunjukan terjadinya kelahiran premature seperti kontraksi uterus
3.       Cairan amnion (cairan yang melindungi bayi dari trauma) yang kurang
4.      Plasenta previa (kondisi dimana plasenta menutup serviks atau jalan lahir)
5.      Serviks yang lemah dan dilatasi premature
6.      Kehamilan kembar

Jika tidak terdapat hal-hal diatas, pasangan yang membutuhkan hubungan seksual dapat tetap melakukan karena pada dasarnya seks pada waktu hamil tidak akan mengganggu janin. Janin dilindungi oleh banyak barrier saperti kantong amnion (kantonh yang menampung cairan amnion dan janin), dinding yang tebal, lapisan mukus tebal yang mampu melawan infeksi.

Pada saat berhubungan seksual, penis akan kontak dengan janin. Orgasme tidak akan mengganggu kehamilan karena kontraksi yang terjadi pada waktu orgasme berbeda dengan kontraksi pada saat kelahiran. Semen mempunyai zat kimia yang menstumulasi kontraksi sehingga bisa berakibat terjadinya kehamilan premature. Jadi, jika tidak ada pemenuhan kebutuhan seks yang mendesak sebaiknya seks tidak dilakukan pada waktu kehamilan.

Ada baiknya kita mengetahui perubahan biologis yang terjadi selama kehamilan
Trimester pertama: Lemas, sering mual dan muntah, sehingga aktivitas seks menjadi tidak nyaman pada beberapa wanita.
Trimester kedua: Penurunan hormon, rasa lemas dan morning sickness berkurang, resiko keguguran berkurang, banyak wanita yang lebih mempunyai hasrat untuk melakukan hubungan seksual.
Trimester ketiga: Pada bulan terakhir ini sang wanita lebih fokus menjadi seorang ibu sehingga tidak sedikit wanita yang enggan melakukan hubungan seksual, apalagi fisik ibu sudah terlalu besar.

Tidak ada komentar: