RESIKO ASPIRASI


RESIKO ASPIRASI
Defenisi : Resiko masuknya sekresi gastrointestinal, sekresi oropharing, zat padat atau cairan ke dalam saluran trakheobronkial.

Faktor Resiko:

·           Penurunan motilitas gastrointestinal
·           Penundaan waktu pengosongan lambung
·           Penekanan reflek batuk
·           Penekanan reflek muntah
·           Pembadahan wajah
·           Trauma Wajah
·           Pembuluh gastrointestinal
·           Spingter esophagus bagian bawah yang tidak lengkap
·           Peningkatan sisa cairan lambung
·           Peningkatan tekanan dalam lambung
·           Gangguan menelan
·           Administrasi pengobatan
·           Pembedahan leher
·           Trauma leher
·           Pembedahan mulut
·           Trauma mulut
·           Adanya slang endotrakeal
·           Adanya slang tracheostomi
·           Penurunan tingkat kesadaran
·           Penundaan peninggian tubuh bagian atas
·           Slang makanan
·           Gigi yang dikawat


Kriteria Evaluasi (NOC):

·      Kemampuan kognitif
·      Ketahanan
·      Konsekuensi imobilitas : Fisiologis
·      Status Infeksi
·      Pengetahuan : Prosedur perawatan
·      Status Neurologis
·      Status respirasi : pertukaran gas
·      Status respirasi : ventilasi
·      Kontrol resiko
·      Deteksi resiko
·      Perawatan diri : Pengobatan non parenteral
·      Perawatan diri : Kebersihan mulut




Intervensi Keperawatan (NIC):
·           Penghisapan jalan  nafas
·           Pencegahan Aspirasi
·           Pemberian obat penenang
·           Monitor Neurologi
·           Penempatan
·           Monitor respirasi
·           Resusitasi : Neonatus
·           Pengawasan










B. PENJABARAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL

HIPOTERMI


HIPOTERMI
Defenisi: suhu tubuh dibawah rentang normal

Batasan karakteristik:

·         suhu tubuh dibawah rentang normal
·         kulit dingin
·         kuku sianosis
·         hipertensi
·         pucat
·         takikardia
·         piloerecksi
·         kapiler refil lambat
·         menggigil



faktor yang berhubungan:

·         umur
·         konsumsi akohol
·         kerusakan hipotalamus
·         penurunan kemampuan menggigil
·         penurunan metabolisme rate
·         evaporasi dari kulit pada lingkugan yang dingin
·         terekspos dnegan lingkungan yang dingin
·         sakit
·         inaktivity
·         pakaian tidak adekuat
·         malnutrisi
·         medikasi
·         trauma


kriteria evaluasi (NOC):
·         termoregulasi
·         termoregulasi: neonatus

intervensi keperawatan (NIC):
·         pengobatab hipotermia
·         pengaturan suhu
·         pemantauan tanda-tanda vital

KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT


KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT
Definisi : Perubahan epidermis atau dermis

Batasan Karakteristik :
  • Kerusakan lapisan kulit
  • Kerusakan permukaan kulit
  • Gangguan struktur tubuh

Faktor yang berhubungan :
1.      Eksternal :

·      Zat kimia
·      Perbedaan umur yang extreme
·      Kelembapan
·      Hipertermia
·      Hipotermia
·      Faktor mekanik (seperti pencukuran kulit, tekanan, pengekangan)
·      Pengobatan
·      Penguapan
·      Imobilisasi fisik
·      Radiasi


2.      Internal :

  • Perubahan dalam status cairan
  • Perubahan dalam pigmentasi
  • Perubahan dalam turgor
  • Faktor-faktor perkembangan
  • Ketidakseimbangan status nutrisi (seperti obesitas, kurus)
  • Defisiensi imunologis
  • Gangguan sirkulasi
  • Gangguan status nutrisi
  • Gangguan sensasi
  • Gangguan pada skeletal


Kriteria Evaluasi (NOC):
  • Integritas Jaringan : Membran Kulit dan Mukosa
  • Penyembuhan Luka : Tujuan Primer
  • Penyembuhan Luka : Tujuan Sekunder


Intervensi keperawatan (NIC):
  1. Perlindungan kaki
  2. Perlindungan daerah incisi
  3. Pengaturan posisi
  4. Manajemen tekanan
  5. Perawatan kulit : perawatan topical
  6. Pengawasan pada kulit
  7. Jahitan pada luka atau bedah
  8. Traksi / perawatan imobilisasi
  9. Perawatan luka