PENCEGAHAN SYOK


PENCEGAHAN SYOK

Defenisi: mendeteksi dan mengobati pasien dengan resiko syok

Aktivitas:
  • Monitor status sirkulasi: BP, warna kulit, suhu kulit, denyut jantung, HR dan ritme, nadi perifer dan kapiler refil.
  • Monitor tanda inadekuat oksegenasi jaringan.
  • Monitor ketakutan yang meningkatkan ansietas dan mengubah status mental.
  • Monitor suhu dan pernapasan.
  • Monitor input dan output.
  • Pantau nilai labor: khususnya Hb, Ht, faktor pembekuan, ABG dan elektrolit.
  • Monitor parameter hemodinamik invansif yang sesuai.
  • Catat adanya luka lebem, ptekie, dan keadaan membran mukosa.
  • Catat warna, jumlah dan frekuensi BAB, muntah dan drainase nasogastrik.
  • Lakukan tes uri untuk mengkaji darah, glukosa dan protein yang tepat.
  • Pantau nyeri dan lingkaran abdomen
  • Monitor tanda dan gejala asites.
  • Monitor kompensasi awal respon kehilangan cairan: peningkatan HR, penurunan BP, hipotensi ortostatik, penurunan haluaran urin, penyempitan tekanan nadi, penurunan kapiler refil, ketakutan, kulit dingin dan pucat, daforesis.
  • Monitor tanda awal syok jantung: penurunan CO haluaran urin, peningkatan SVR dan PCWP, wheezing paru, S3 & S4 bunyi jantung, dan takikardi.
  • Monitor tanda awal syok septik: kulit panas,merah, kering, peningkatan CO dan suhu, dan penurunan SVR dan PAP.
  • Monitor tanda awal reaksi alergi: whezing, serak, dada sesak, dipsnea, keagatalan, bintik – bintik merah dan angioedema, gangguan GI, ansietas dan gelisah.
  • Monitor sumber yang mungkin untuk kehilangan cairan: chest tube, luka dan drainase nasogastrik; diare, muntah dan peningkatan lingkar abdomen dan ekstremitas.
  • Tempatkan pasien pada posisi supine, kaki elevasi untuk peningkatan preload, dengan tepat.
  • Lihat dan pelihara kepatenan jalan napas.
  • Berikan agen antiaritmik, yang sesuai.
  • Berikan cairan pengganti IV sambil memonitor tekana cardiac loading,CO dan haluaran urin, yang sesuai.
  • Berikan cairan IV dan atau oral yang tepat.
  • Berikan PRC dan atau plasma yang sesuai.
  • Berikan diuretik yang tepat.
  • Berikan vasodilator yang tepat.
  • Beri inisiatif awal untuk agen mikroba dan monitor keefektifannya dengan tepat.
  • Masukan dan pelihara pembuluh yang lebar pada IV.
  • Berikan oksigen dan atau ventilasi mekanik dengan tepat.
  • Berikan agen anti inflamasi dan atau bronkodilator.
  • Berikan epinefrin SC, IV, dan endotrakeal yang tepat.
  • Ajarkan pasien tentang alergen dan bagaiman untuk menggunakan peralatan anafilaksis dengan tepat.
  • Tunjukan iji kulit untuk mencari agen penyebab anafilaksis dan atau reksi alergi dengan tepat.
  • Anjurkan pasien dengan reaksi alergi untuk mengikuti terapi penurunan sensitifitas.
  • Ajarkan pasien dan keluarga tentang faktor yang dapat menimbulkan syok.
  • Ajarkan pasien dan keluarga tentang tanda / gejala datangnya syok.
  • Ajarkan pasien dan keluarga tertang langkah untuk mengatasi gejala syok.

Tidak ada komentar: