MANAJEMEN SENSASI PERIFER


MANAJEMEN SENSASI PERIFER

PENGERTIAN : Mencegah atau meminimalisir rasa nyeri atau rasa yang tidak nyaman pada pasien dimana pasien tersebut mengalami gangguan sensasi

AKTIVITAS
-          Pantau ketajaman/ ketumpulan atau panas / dingin bagian perifer pasien ( kulit )
-          Pantau adanya Parasthesia : kebas , kesemutan , hiperparasthesia dan hipoparasthesia
-          Dorong pasien untuk menggunakan bagian tubuh yang masih sehat untuk mengidentifikasi  / menentukan suhu dari makanan , minuman , air untuk mandi , dll
-          Dorong pasien untuk menggunkan bagian tubuh yang sehat  untuk mengidentifikasi / menentukan lokasi atau teksture suatu benda
-          Instruksikan kepada pasien / keluarganya untuk memperhatikan posisi bagian – bagian tubuh ketika mandi , duduk , atau berpindah / merubah posisi  tubuhnya
-          Instruksikan kepda pasien / keluarga untuk selalu memeriksa / memantau integritas kulit yang mengalami cedera / gangguan sensasi setiap hari
-          Miertumit dak onitor/ pantau kemampuan pasien untuk berpakaian /memakai baju , sepatu , alat bantu pasien kalau ada , dll
-          Instruksikan kepada pasien / keluarga untuk menggunakan thermometer untuk mengecek suhu air
-          Gunakan prinsip steril ketika membersihkan peralatan makan pasien
-          Gunakan sarung tangan atau pakaian pelindung lainnya pada tubuhketika tubuh berkontak dengan objek yang berpotensi mengandung zat – zat berbahaya ( misalnya : karena suhu , teksture, atau karakteristik lainya)
-          Hindari atau hati – hati dlam penggunaaan barang – barang yang memiliki suhu tertentu , seperti heating pad, termos , dan ice packs
-          Anjurkan dan ajari pasien cara berjalan yang baik , gunakan sepatu yang lembut dan tidak bertumit atau tumitnya rendah
-          Letakkan atau pasang cradle di atas bagian tubuh yang mengalami gangguan untuk  mencegah tersinggung oleh bagian tempat tidur yang lain
-          Cek atau periksa adanya benda – benda asing di sepatu , kantung baju dan pakain pasien
-          Instruksikan kepada pasien untuk mengubah- ubah psosisinya ( sesuai dengan waktu – waktu tertentu) ketika adanya rasa tidak nyaman
-          Kurangi penggunaan alat – alat  yang dapat menimbulkan tekanan pada pasien secara tepat dan sesuai dengan ondisi pasien
-          Gunakan alat pengurang timbulnya tekanan pada pasien
-          Lindungi bagian – bagian tubuh pasien dari perubahan suhu yang ekstrem
-          Immobilisasi kepala leher ,dan tulang belakang pasien secra tepat
-          Pantau kemampuan defekasi pasien
-          Kaji penyebab jika pasien tidak mampu BAB
-          Sediakan tempat BAB pasien jika pasien tidak mampu BAB ke kamar mandi
-          Periksa pemberian analgesic dan berikan analgesic kepada pasien
-          Monitor atau pantau adanya gejala trombhoplebitis atau thrombosis dari pembuluh vena
-          Diskusikan dan identifikasi dengan tenaga medis lainnya penyebab dari aanya perubahan sensasi atau sensasi yang abnormal pada pasien
-          Instruksikan pasien untuk memantau sendiri posisi dari bagian – bagian tubuhnya ketika adanya tanda – tanda kerusakan atau gangguan















Tidak ada komentar: