MANAJEMEN DISRITMIA


MANAJEMEN DISRITMIA

Definisi : mencegah, mengenali dan menyediakan tindakan terhadap kelainan ritme jantung.

Aktivitas :
  1. Cari tahu riwayat penyakit jantung dan disritmia pada pasien dan keluarga.
  2. Monitor dan perbaiki defisit oksigen, keseimbangan asam basa, dan keseimbangan elektrolit yang mungkin mendorong terjadinya disritmia.
  3. Pasang elektroda EKG dan hubungkan dengan cardiac monitor.
  4. Atur pengingat parameter pada monitor EKG.
  5. Pastikan kelanjutan monitoring EKG dari samping tempat tidur oleh orang yang berkualitas.
  6. Monitor perubahan EKG yang meningkatkan resiko disritmia : pemanjangan interval QT, frekuensi dari kontraksi tidak sempurna ventrikel, dan gelombang T yang tidak pada tempatnya.
  7. Sediakan rekaman lebih dari 12 lead jika diminta.
  8. Catat aktivitas yang berhubungan dengan onset disritmia.
  9. Catat frekuensi dan lama disritmia.
  10. Monitor  respon hemodinamik terhadap disritmia.
  11. Tentukan apakah pasien mempunyai nyeri dada atau gangguan pengucapan yang berhubungan dengan disritmia.
  12. Pastikan obat-obatan emergency untuk disritmia tersedia.
  13. Mulai dan pelihara jalur IV.
  14. Atur kelanjutan sistem pendukung kerja jantung.
  15. Atur cairan IV yang diresepkan dan obat vasokontriktor sesuai indikasi untuk memfasilitasi perfusi jaringan.
  16. Bantu dengan pemasangan transvenous sementara atau alat pacu eksternal.
  17. ajarkan pasien dan keluarga tentang resiko yang berhubungan dengan disrtmia.
  18. Siapkan pasien dan keluarga untuk studi diagnosa seperti kateter jantung atau studi elektrikal fisiologis.
  19. Bantu pasien dan keluarga dalam memahami pilihan tindakan.
  20. ajarkan pasien dan keluarga tentang tindakan dan efek samping dari obat yang diberikan.
  21. ajarkan pasien dan keluarga tentang kemandirian yang berhubungan dengan pengguanaan alat pacu permanen dan alat AICD sesuai indikasi.
  22. ajarkan pasien dan keluarga ukuran yang meningkatkan resiko kekambuhan disrimia.
  23. Ajarkan pasien dan keluarga bagaimana mendapatkan bantuan emergency.
  24. Ajarkan anggota keluarga tentang CPR
  25. Cari tahu riwayat penyakit jantung dan disritmia pada pasien dan keluarga.
  26. Monitor dan perbaiki defisit oksigen, keseimbangan asam basa, dan keseimbangan elektrolit yang mungkin mendorong terjadinya disritmia.
  27. Pasang elektroda EKG dan hubungkan dengan cardiac monitor.
  28. Atur pengingat parameter pada monitor EKG.
  29. Pastikan kelanjutan monitoring EKG dari samping tempat tidur oleh orang yang berkualitas.
  30. Monitor perubahan EKG yang meningkatkan resiko disritmia : pemanjangan interval QT, frekuensi dari kontraksi tidak sempurna ventrikel, dan gelombang T yang tidak pada tempatnya.
  31. Sediakan rekaman lebih dari 12 lead jika diminta.
  32. Catat aktivitas yang berhubungan dengan onset disritmia.
  33. Catat frekuensi dan lama disritmia.
  34. Monitor  respon hemodinamik terhadap disritmia.
  35. Tentukan apakah pasien mempunyai nyeri dada atau gangguan pengucapan yang berhubungan dengan disritmia.
  36. Pastikan obat-obatan emergency untuk disritmia tersedia.
  37. Mulai dan pelihara jalur IV.
  38. Atur kelanjutan sistem pendukung kerja jantung.
  39. Atur cairan IV yang diresepkan dan obat vasokontriktor sesuai indikasi untuk memfasilitasi perfusi jaringan.
  40. Bantu dengan pemasangan transvenous sementara atau alat pacu eksternal.
  41. ajarkan pasien dan keluarga tentang resiko yang berhubungan dengan disrtmia.
  42. Siapkan pasien dan keluarga untuk studi diagnosa seperti kateter jantung atau studi elektrikal fisiologis.
  43. Bantu pasien dan keluarga dalam memahami pilihan tindakan.
  44. ajarkan pasien dan keluarga tentang tindakan dan efek samping dari obat yang diberikan.
  45. ajarkan pasien dan keluarga tentang kemandirian yang berhubungan dengan pengguanaan alat pacu permanen dan alat AICD sesuai indikasi.
  46. ajarkan pasien dan keluarga ukuran yang meningkatkan resiko kekambuhan disrimia.
  47. Ajarkan pasien dan keluarga bagaimana mendapatkan bantuan emergency.
  48. Ajarkan anggota keluarga tentang CPR

Tidak ada komentar: